Maha Besar Allah yang telah menciptakan Alam ini dengan isinya yang mengatur kehidupan ini dengan begitu sempurnahnya,,,
Ini adalah sebuah kisah seorang anak yang berdosa kepada orang tuanya,,
Disebuah Desa yang tidak jauh dari kota hiduplah sebuah keluarga yang terdir Bapak, Ibu dan 2 orang anak yaitu Aco dan Ecce (nama samaran). Aco telah berusia remaja dan baru saja menyelesaikan sekolahnya dijenjang SMA. Sedangkan si Ecce sementara lagi sekolah di SMP di Desa tersebut. Sang Bapak bekerja wiraswasta setiap hari dia harus bekerja untuk kebutuhan keluarga begitu juga sang ibu untuk menambah penghasilan sang Ayah diapun bekerja pada sebuah perusahaan.
Si Aco setelah menyelesaikan sekolahnya di SMA tidak mau lagi melanjutkan pendidikannya, dia lebih suka berkumpul bersama teman-temanya yang tidak sekolah. Pekerjaan yang dia lakukan cuman bermain judi, minum dan sebagainya (intinya hal-hal yang tidak baik). Orang tua telah beberapa kali menasehati si Aco agar mau bertobat dan tidak melakukan hal-hal tersebut tapi justru dia terus saja melakukannya, bahkan bila si Aco telah melakukan pesta minum bersama teman-temannya dan kembali ke rumah maka iya akan mengamuk di rumahnya, berkata kasar kepada ibunya dan juga kepada Ayahnya. sang orang tua sudah bingun harus berbuat apa untuk menyadarkan si Aco.
Akhirnya Orang Tua si Aco pun mengalah, mereka pergi meniggalkan rumah mereka sendiri dan tinggal pada rumah sewa, hal ini dilakukan agar si Aco bisa sadar dan juga orang tua sudah merasa malu dengan tetangga karena hampir setiap malam si Aco pulang dengan mabuk-mabukan. sang Ibu sungguh sangat sayang kepada si Aco sebab dialah anak satu2nya laki-laki olehnya itu dia pilih untuk pergi sewa rumah dengan tujuan agar si Aco dapat sadar kembali.
Setelah berjalan beberapa hari dimana sang Ayah, sang Ibu dan si Ecce tinggal di rumah Sewa mereka mendapat kabar bahwa si Aco udah mulai sadar iya berniat untuk datang menemui orang tua dan meminta maaf atas apa yang dilakukan selama ini.
Disinilah sebuah kejadian yang membuktikan tentang janji dan aturan Allah,, di malam itu ketika si Aco akan berniat untuk menemui orang tuanya untuk meminta maaf atas apa yang dilakukannya selama ini yang telah membuat orang tua dan saudaranya meninggalkan rumah sendiri dan pergi mengontrak rumah demi dia dan atas perbuatannya dipertengahan jalan ternyata takdir berkata lain, Si Aco mengalami kecelakan yang sangat parah dan dia menghembuskan nafasnya di tempat itu juga tanpa sempat bertemu dengan orang tua dan saudaranya untuk meminta maaf,,,, sang orang tua mendengar kabar tersebut tidak dapat menahan sedih sehingga sang Ibu beberapa kali tidak sadarkan diri, sebab dia tidak menyangka bahwa si Aco tidak diberi kesempatan untuk bertemu mereka dan meminta maaf,,,
Inilah takdir dan ketetapan Allah yang tidak dapat kita hindari, semoga kisah ini dapat memberikan pelajaran yang berharga buat kita, baik sebagai seorang anak maupun sebagai orang tua.
- Jangan sekali-sekali kita membuat orang tua kita meneteskan air mata kesedihan karena perbuatan yang telah kita lakukan.
- Sebagai orang tua kita harus senantiasa menjaga anak-anak kita, mendidik dan mengajarkan kepada mereka hal-hal yang baik dan terpenting adalah memberikan contoh kepada mereka.
- Waktu tidak ada yang tahu kapan dan dimana Allah akan mengambil kita, olehnya itu jangan menunda untuk berbuat baik terutam kepada kedua orang tua kita
Demikian sebuah cerita singkat, semoga dapat memberikan pelajaran kepada kita semua,,,
Ya Allah hamba yakin akan keberadaanMu, ini semua ada kehendakMu... jadikan kami sebagai hambamu yang senantiasa sujud dan bersyukur kepadaMu... Amin ya Rabbal Alamin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar